Hamil Lagi..!! Apa Yang Salah??
Assalamualaikum..
Akhir-akhir ini saya sering kepikiran, gegara beberapa hari yang lalu nggak sengaja bertemu teman di acara nikahan.
Pas asik-asik makan, dia nimbrung disebelah saya sambil nyapa duluan.
Dia langsung nanya
"mbak kok nggak pernah ketemu?"
Saya cuma senyumin aja, lah gimana mau ketemu. Orang rumah dia dimana.. rumah aku dimana..?!?!
Dia lanjut nanya
"mbak lagi isi ya sekarang?"
"Iya mbak.." jawabku santai,
Saya nggak jawab yang aneh-aneh karena saya tau dia belum punya anak.
"Kata temen-temen mbak, mbak nggak pernah keluar karena malu soalnya lagi hamil".
Tanpa ba-bi-bu lancar aja dia ngasih statement.
Saya jawab aja dengan sedikit jengkel, tapi berusaha tetap biasa aja.
"Mbak aku nggak pernah keluar bukan karena malu, tapi badannya ini lo yang nggak mau diajak kemana-mana, soalnya sakit terus.
Ini aja belum lama aku bisa aktifitas kaya biasa lagi..!!!".
Dalam hati, mbak saya tuh masih menjaga perasaan karena saya tau kamu sudah nikah lama tapi belum dikasih momongan.
Sebenarnya saya nggak marah mbak tadi atau siapapun bilang seperti itu,
Karena saya tau mereka nggak tau keadaan saya yang sebenarnya.
Tapi alangkah nggak enaknya ketika mbak itu bicara langsung kepada saya hal yang nggak sebenarnya terjadi pada saya.
Saya itu type orang yang, kalau bisa.. kalau sakit jangan sampai ada yang tau!
Biarlah sakit itu saya dan keluarga aja yang tau. Bahkan sebenarnya ibu saya sendiri yang tinggal di Surabaya belum tau kalau selama ini saya sakit.
Biar nggak jadi beban fikiran beliau maksud saya.
Biar orang taunya saya sehat-sehat aja.
Saya kadang merasa aneh, ketika sakit langsung buat status di sosial media mereka.
Sebenarnya sah-sah aja, tapi menurut saya apa sih yang mereka inginkan dari ngepost kayak gitu,
(Maaf) apa berharap belas kasihan? berharap simpati? atau berharap dijenguk?
Ah.. semuanya kembali pada pendirian masing-masing.
Saya mungkin termasuk netizen yang nyinyir dengan status sosial media yang jenisnya seperti ini.. 😄😄
Kembali lagi pada pembahasan yang pertama,
Apa yang salah ketika saya hamil lagi,
Bukankah masih banyak wanita-wanita diluar sana yang pengen punya anak tapi allah belum mengijinkan?
Nggak jauh-jauh, dilingkungan sekitar kita aja mungkin ada.
Seperti contoh kerabat dekat saya sendiri, yang sudah menikah hampir 20tahun tapi allah belum ngasih juga.
Juga tetangga saya, nikah sudah 3tahun, belum juga hamil. Sampai ada anak kecil sebelah rumah selalu diajakin, dimanjain sama dia.
Saya juga memiliki teman baru yang tadinya saya belum begitu mengenal tentang dia.
Pas saya baca curhatan di blognya, saya jadi tau kalau dia sebenarnya juga menantikan kehadiran buah hati.
Dari contoh yang ada bukankah kita harus berfikiran terbuka.
Bukankah anak itu juga orang tuanya sendiri yang nantinya akan mengurusnya?
Bukankah keluarganya sendiri yang akan membiayai!
Disini saya bukan menyinggung mereka yang belum punya anak, sungguh bukan.
Saya hanya ingin menyentil mereka-mereka yang belum mau berfikir terbuka.
Jadi please mari berpikiran terbuka tentang pemberian allah yang belum tentu orang lain bisa dapatkan.
Wassalamu'alaikum..
Akhir-akhir ini saya sering kepikiran, gegara beberapa hari yang lalu nggak sengaja bertemu teman di acara nikahan.
Pas asik-asik makan, dia nimbrung disebelah saya sambil nyapa duluan.
Dia langsung nanya
"mbak kok nggak pernah ketemu?"
Saya cuma senyumin aja, lah gimana mau ketemu. Orang rumah dia dimana.. rumah aku dimana..?!?!
Dia lanjut nanya
"mbak lagi isi ya sekarang?"
"Iya mbak.." jawabku santai,
Saya nggak jawab yang aneh-aneh karena saya tau dia belum punya anak.
"Kata temen-temen mbak, mbak nggak pernah keluar karena malu soalnya lagi hamil".
Tanpa ba-bi-bu lancar aja dia ngasih statement.
Saya jawab aja dengan sedikit jengkel, tapi berusaha tetap biasa aja.
"Mbak aku nggak pernah keluar bukan karena malu, tapi badannya ini lo yang nggak mau diajak kemana-mana, soalnya sakit terus.
Ini aja belum lama aku bisa aktifitas kaya biasa lagi..!!!".
Dalam hati, mbak saya tuh masih menjaga perasaan karena saya tau kamu sudah nikah lama tapi belum dikasih momongan.
Sebenarnya saya nggak marah mbak tadi atau siapapun bilang seperti itu,
Karena saya tau mereka nggak tau keadaan saya yang sebenarnya.
Tapi alangkah nggak enaknya ketika mbak itu bicara langsung kepada saya hal yang nggak sebenarnya terjadi pada saya.
Saya itu type orang yang, kalau bisa.. kalau sakit jangan sampai ada yang tau!
Biarlah sakit itu saya dan keluarga aja yang tau. Bahkan sebenarnya ibu saya sendiri yang tinggal di Surabaya belum tau kalau selama ini saya sakit.
Biar nggak jadi beban fikiran beliau maksud saya.
Biar orang taunya saya sehat-sehat aja.
Saya kadang merasa aneh, ketika sakit langsung buat status di sosial media mereka.
Sebenarnya sah-sah aja, tapi menurut saya apa sih yang mereka inginkan dari ngepost kayak gitu,
(Maaf) apa berharap belas kasihan? berharap simpati? atau berharap dijenguk?
Ah.. semuanya kembali pada pendirian masing-masing.
Saya mungkin termasuk netizen yang nyinyir dengan status sosial media yang jenisnya seperti ini.. 😄😄
Kembali lagi pada pembahasan yang pertama,
Apa yang salah ketika saya hamil lagi,
Bukankah masih banyak wanita-wanita diluar sana yang pengen punya anak tapi allah belum mengijinkan?
Nggak jauh-jauh, dilingkungan sekitar kita aja mungkin ada.
Seperti contoh kerabat dekat saya sendiri, yang sudah menikah hampir 20tahun tapi allah belum ngasih juga.
Juga tetangga saya, nikah sudah 3tahun, belum juga hamil. Sampai ada anak kecil sebelah rumah selalu diajakin, dimanjain sama dia.
Saya juga memiliki teman baru yang tadinya saya belum begitu mengenal tentang dia.
Pas saya baca curhatan di blognya, saya jadi tau kalau dia sebenarnya juga menantikan kehadiran buah hati.
Dari contoh yang ada bukankah kita harus berfikiran terbuka.
Bukankah anak itu juga orang tuanya sendiri yang nantinya akan mengurusnya?
Bukankah keluarganya sendiri yang akan membiayai!
Disini saya bukan menyinggung mereka yang belum punya anak, sungguh bukan.
Saya hanya ingin menyentil mereka-mereka yang belum mau berfikir terbuka.
Jadi please mari berpikiran terbuka tentang pemberian allah yang belum tentu orang lain bisa dapatkan.
Wassalamu'alaikum..
2 komentar untuk "Hamil Lagi..!! Apa Yang Salah??"
Sometimes, saya sebenarnya kasian ama orang2 kayak gitu.
Yang udah puluhan tahun hidup di dunia, tapi bahkan meng filter mulut juga ga bisa.
Basa basi mbok ya yang kerenan dikit.
Kan pengen saya jawabin, lah situ sendiri kapan hamil? kalau mau punya anak, yang rajin bikinnya ya, jangan ngabisin waktu buat ngurusin orang
*upsss hahahahahaha
Kenapa saya yang nyamber ya hahaha
Maaf, blog jarang dibuka.
Tapi sumpah ngakak jungkir balik deh aku jadinya baca komenan mbak.
Tapi beneran ya, perkataan org tersebut langsung nancep dihato mbak..