Receh Story
Assalamualaikum.
Mau curhat-curhat dikit boleh ya..
Awalnya sempat berfikir apa yang bisa saya kerjakan selain menjadi ibu rumah tangga yang baik? Pernah kerja di Surabaya tapi harus pulang demi menunggui rumah tercinta sepeninggal nenek.
Saya cuma mikir, kerjaan apa yang bisa saya kerjakan dirumah ketika nyuci nyapu udah selesai. Pernah menjahit songkok milik tetangga tapi nggak bisa bertahan lama, beberapa alasan yang jadi pertimbangan akhirnya berhenti mulai dari berisiknya suara mesin jahit juga karena kerjanya selalu duduk jadi kadang saya merasa bosan.
Putar otak mikir lagi.. karena hobi berpetualang bareng teman pernah jadi reseller cemilan nganter kesana kemari mulai dari PP Sunan Drajat sampe sekolah MTSN Babat pake motor dan tanpa SIM (gak patut ditiru) setelah dari sekolah lanjut sekalian berpetualang kesana kemari, kalau ada teman yang pesen barang ya aku jastipin sekalian lumayan lah bisa cuci mata dan anggap refreshing juga. Karena usaha milik sendiri cuma join dengan seorang teman jadi waktunya fleksibel.
Tapi akhirnya harus berhenti karena satu dua alasan (ah kebanyakan alasan sih) pas mau mulai lagi, nggak taunya aku hamil lagi dan perlu bedrest total. Akhirnya kemampuan power ranger pink saya mulai memudar. Yang awalnya strong kebangetan karena kesana kemari sendiri, sampe kulakan ke gresik pun sendiri, akhirnya harus stay dirumah dan jelas itu sangat membosankan.
Setelah rada sehat mulai berfikir lagi, apa yang bisa sata kerjakan selain masak dan nyuci karena jelas jiwa petualang ku gak rela harus terhenti, daaannn... Teringat blog yang hampir setahun yang lalu di buatkan oleh mbak mun, mungkin kalau di ibaratkan rumah sudah pasti banyak di penuhi sarang laba-laba, karena selama ini lebih suka nulis puisi juga di wattpad. Ah.. entah mengapa otakku selalu connect kalau berhubungan dengan yang galau bin melow.
Saat usia kehamilan menginjak 5 bulan aku merasa sudah waktunya kembali beraksi karena dari mulai hamil sampai kandungan 5 bulan hanya tiduran aja. Liat status di Facebook mau ada launching Lamongan Local Guide, saya pengen datang karena selama ini saya juga suka mereview tempat-tempat yang saya kunjungi. Berangkatlah saya diantar pak su tadinya mau berangkat sendiri pake motor tapi gak dibolehin sama pak su karena udah lama nggak bawa motor. Di sana lah aku mengenal kak Rudi, bu Triana, mbak Ika dan mbak Fitri Areta, kalau mbak mun udah kenal dari bayi.
Mereka juga sempat menyinggung soal blog di sesi perkenalan, ah.. jadi inget lagi dengan blog ku yang seperti rumah tua sampai di rumah mulai aku bersihkan blog tersebut dan ku isi dengan furnitur biar nggak kosong.
Setelah serius menekuni dunia blogging aku merasa seperti membuka gerbang besar yang tak pernah aku tau dan kenal. Wajah-wajah baru, nama-nama baru yang belum pernah aku lihat dan dengar. Pekerjaan-pekerjaan yang saling bertautan dengan blog ah.. rasanya sungguh awam, selangkah demi selangkah aku belajar mendalami nya. Tapi tiap selangkah ku daki maka semakin lebar pengetahuan yang ada di depanku, jadi semakin banyak yang tak ku mengerti.
Tapi aku bertekad untuk terus selalu berusaha karena di dunia yang ku geluti ini sungguh sarat dengan literasi yang takkan ada habisnya. Aku sadar sekolahku tak tinggi, tapi apa literasi hanya di dapat dari bangku sekolah saya rasa tidak. Di manapun berada semua bisa di jadikan bahan pembelajaran.
Dan mengutip perkataan seorang teman kepada ku sewaktu demam pil-pil lalu
"sarjana cuma formalitas, pengalaman terjun ke masyarakat yang lebih penting".
Oke i'll always studying 😉
Mau curhat-curhat dikit boleh ya..
Awalnya sempat berfikir apa yang bisa saya kerjakan selain menjadi ibu rumah tangga yang baik? Pernah kerja di Surabaya tapi harus pulang demi menunggui rumah tercinta sepeninggal nenek.
Saya cuma mikir, kerjaan apa yang bisa saya kerjakan dirumah ketika nyuci nyapu udah selesai. Pernah menjahit songkok milik tetangga tapi nggak bisa bertahan lama, beberapa alasan yang jadi pertimbangan akhirnya berhenti mulai dari berisiknya suara mesin jahit juga karena kerjanya selalu duduk jadi kadang saya merasa bosan.
Putar otak mikir lagi.. karena hobi berpetualang bareng teman pernah jadi reseller cemilan nganter kesana kemari mulai dari PP Sunan Drajat sampe sekolah MTSN Babat pake motor dan tanpa SIM (gak patut ditiru) setelah dari sekolah lanjut sekalian berpetualang kesana kemari, kalau ada teman yang pesen barang ya aku jastipin sekalian lumayan lah bisa cuci mata dan anggap refreshing juga. Karena usaha milik sendiri cuma join dengan seorang teman jadi waktunya fleksibel.
Tapi akhirnya harus berhenti karena satu dua alasan (ah kebanyakan alasan sih) pas mau mulai lagi, nggak taunya aku hamil lagi dan perlu bedrest total. Akhirnya kemampuan power ranger pink saya mulai memudar. Yang awalnya strong kebangetan karena kesana kemari sendiri, sampe kulakan ke gresik pun sendiri, akhirnya harus stay dirumah dan jelas itu sangat membosankan.
Setelah rada sehat mulai berfikir lagi, apa yang bisa sata kerjakan selain masak dan nyuci karena jelas jiwa petualang ku gak rela harus terhenti, daaannn... Teringat blog yang hampir setahun yang lalu di buatkan oleh mbak mun, mungkin kalau di ibaratkan rumah sudah pasti banyak di penuhi sarang laba-laba, karena selama ini lebih suka nulis puisi juga di wattpad. Ah.. entah mengapa otakku selalu connect kalau berhubungan dengan yang galau bin melow.
Saat usia kehamilan menginjak 5 bulan aku merasa sudah waktunya kembali beraksi karena dari mulai hamil sampai kandungan 5 bulan hanya tiduran aja. Liat status di Facebook mau ada launching Lamongan Local Guide, saya pengen datang karena selama ini saya juga suka mereview tempat-tempat yang saya kunjungi. Berangkatlah saya diantar pak su tadinya mau berangkat sendiri pake motor tapi gak dibolehin sama pak su karena udah lama nggak bawa motor. Di sana lah aku mengenal kak Rudi, bu Triana, mbak Ika dan mbak Fitri Areta, kalau mbak mun udah kenal dari bayi.
Mereka juga sempat menyinggung soal blog di sesi perkenalan, ah.. jadi inget lagi dengan blog ku yang seperti rumah tua sampai di rumah mulai aku bersihkan blog tersebut dan ku isi dengan furnitur biar nggak kosong.
Setelah serius menekuni dunia blogging aku merasa seperti membuka gerbang besar yang tak pernah aku tau dan kenal. Wajah-wajah baru, nama-nama baru yang belum pernah aku lihat dan dengar. Pekerjaan-pekerjaan yang saling bertautan dengan blog ah.. rasanya sungguh awam, selangkah demi selangkah aku belajar mendalami nya. Tapi tiap selangkah ku daki maka semakin lebar pengetahuan yang ada di depanku, jadi semakin banyak yang tak ku mengerti.
Tapi aku bertekad untuk terus selalu berusaha karena di dunia yang ku geluti ini sungguh sarat dengan literasi yang takkan ada habisnya. Aku sadar sekolahku tak tinggi, tapi apa literasi hanya di dapat dari bangku sekolah saya rasa tidak. Di manapun berada semua bisa di jadikan bahan pembelajaran.
Dan mengutip perkataan seorang teman kepada ku sewaktu demam pil-pil lalu
"sarjana cuma formalitas, pengalaman terjun ke masyarakat yang lebih penting".
Oke i'll always studying 😉
Posting Komentar untuk "Receh Story"
Posting Komentar