QR pembayaran digital ala millenial

Awalnya kita generasi millenial yang sudah akrab dengan gesek menggesek kartu kredit atau pun kartu debit di mesin ECD kini sudah merambah ke sistem baru pembayaran digital yang kesannya lebih simpel dan efisien bagi anak-anak muda millenial yang terkenal memiliki mobilitas dan sosialisasi tinggi.

Adalah QR payment, sistem pembayaran yang menggunakan barkode atau QR (quick response) bentuk evolusi kode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi. Awalnya kode QR digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian pada manufaktur sekarang digunakan di konteks yang lebih luas termasuk aplikasi komersial dan memudahkan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon seluler.

Cara kerja QR payment ini adalah ketika kita akan melakukan transaksi maka tinggal scan barcode tentunya dalam penggunaannya membutuhkan koneksi internet setiap akan melakukan transaksi pembayaran ketika kode QR yang tertera pada smartphone akan di scan.

Keuntungan apa saja yang kita dapat ketika memakai dompet digital sebagai alat pembayaran utama?

•  Super praktis dan efisien. Sekarang banyak aplikasi online dompet digital yang tidak hanya sekedar bayar makanan ataupun ojek online tapi juga untuk tagihan air, listrik, internet dan BPJS sekalipun. Semua bisa dikerjakan dalam satu aplikasi e-wallet. 
• Bertransaksi di mana saja tanpa uang tunai. Selama ada handphone maka kamu bisa bertransaksi dimana saja dengan sekali akses, kamu tetap bisa beli tiket, makanan atau tagihan listrik selama handphone kamu ada akses internetnya.
• Lebih aman. Semua aplikasi e-wallet dengan QR payment selalu mengharuskan pemiliknya untuk mengetik pin transaksi terlebih dahulu, jadi jika handphone hilang bisa langsung download aplikasinya khusus untuk mengunci aplikasi dompet digital kamu.
• Top up saldo. Isi saldo dari mobile banking atau ATM kebanyakan e-wallet juga bisa top up saldo di gerai-gerai offline seperti minimarket. Ini buktinya punya e-wallet tidak harus memiliki rekening bank dulu. Semua bisa dilakukan melalui dompet digital asal tau caranya.
• Banyak promo dan diskon. Aplikasi e-wallet juga bisa memberikan reward dan diskon untuk para penggunanya seperti halnya kartu kredit, mulai dari poin reward pada ovo, cash back pada go pay, buy 1 get 1 seperti pada dana.

Awalnya kita lebih familiar menggunakan aplikasi pembayaran online dengan sistem scan code QR ini adalah pada gojek dan grab, dewasa ini bank-bank besar di Indonesia juga ikut merambah teknologi pembayaran digital ini agar memberikan pelayanan dan kenyamanan yang lebih maksimal, seperti;

1. YAP! (BNI) BNI adalah bank pertama di Indonesia yang meluncurkan aplikasi mobile dompet digital dengan sistem QR payment untuk transaksi pembayaran YAP! Atau kepanjangan dari You All Payment ini sudah digunakan para nasabah, aplikasi ini cukup terkenal di kalangan millenial karena terdapat promo menarik yang di tawarkan khusus nasabah YAP! Untuk menikmati fitur ini caranya cukup mudah, download aplikasi YAP! Kemudian registrasi isi nomor rekening dan nomor kartu debit atau kredit sebagai sumber dana e-wallet YAP! agar lebih mudah untuk top up dana.
2. QR Ku (BCA) sebelumnya aplikasi mobile BCA yang bisa menggunakan sistem pembayaran seperti ini hanya Sakuku tapi sekarang BNI juga menyusul menggunakan sistem QR code atau QR payment dan sudah bisa digunakan di mobile banking BCA juga. Kelebihan dari QR ku BCA kamu bisa transfer biaya hanya dengan scan QR code ke sesama nasabah BCA yang memiliki aplikasi mobile banking BCA atau Sakuku langsung, jadi tidak perlu repot minta nomer rekening jika ingin transfer uang secara instan. Jadi buat kamu yang sudah memiliki M-banking BCA hanya perlu meng-update aplikasi M-banking BCA tanpa mendownload aplikasi Sakuku untuk menggunakan QR ku.
3. MY QR (BRI) Bank besar selanjutnya yang menggunakan QR adalah BRI, produknya bernama My QR juga merupakan produk bank yang bisa digunakan oleh non nasabah tujuannya tak lain adalah menggunakan QR code agar memudahkan dalam bertransaksi secara cashless. Untuk bisa menikmati MY QR pada BRI mobile diwajibkan untuk memiliki akun t-bank lebih dulu, dan untuk memiliki akun t-bank ada dua jenis registrasi yang bisa digunakan yaitu semi registrasi dan full registrasi. 
4. MandiriPay (Bank Mandiri) yang terakhir bulan Desember tahun lalu bank Mandiri meluncurkan fitur pembayaran QR payment nya sendiri, sama seperti MY QR milik BRI, Mandiri Pay juga bisa digunakan untuk yang bukan nasabah bank Mandiri. Caranya download aplikasi Mandiri Pay, buka aplikasi dan klik i agree lalu isi form pendaftaran secara lengkap sesuai data yang tertera. Untuk top up saldo Mandiri Pay bisa langsung dengan mengisi data kartu kredit atau kartu debit Mandiri kamu sebagai sumber dana jika memiliki rekening pribadi, jika bukan nasabah kamu bisa top up dengan akun e-cash kamu, pengguna Mandiri Pay akan secara langsung memiliki akun e-cash jadi bisa top up kapanpun dan di manapun.

Tapi perlu di ingat tetap manfaatkan aplikasi keuangan dengan bijak jangan karena tergiur segala kemudahan menjadikan kita millenial yang konsumtif.
Karena tujuan dari semua kemudahan diatas adalah menciptakan cashless society atau masyarakat tanpa uang tunai. Jadi kemanapun kita pergi tak perlu panik jika dompet ketinggalan, asalkan handphone selalu dalam genggaman.