Ikuti cara merawat mata berikut ini agar tetap sehat - Mata merupakan salah satu dari 5 panca indera kita, ungkapan mata adalah jendela dunia tepat digunakan karena fungsi mata sebagai indera penglihatan tentunya memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan. Mungkin banyak dari kita yang hanya tahu dasar-dasar seperti ini saja, tapi sebenarnya banyak bagian dari mata yang belum kita pahami beserta fungsinya.
Anak saya yang kelas 3 sekolah dasar memang dari kecil hobi membaca, suatu hari saat dia membaca buku tentang panca indera manusia. Di tengah-tengah membaca kemudian mengajukan pertanyaan tentang anatomi mata kepada saya, agak kelimpungan juga saat menjawabnya akhirnya saya sebagai ibu pun dituntut harus belajar lebih mendalam tentang mata.
Apalagi saya juga memiliki kekurangan saat melihat dalam jarak jauh, juga biasa dikenal dengan mata minus atau rabun jauh. Sebenarnya memiliki mata minus sangat mengganggu sekali ya, tiap kali ingin melihat objek yang jauh saya agak kesulitan, sering menggunakan kacamata kadang terasa lelah juga. Tapi apa boleh buat, saya malas pakai softlens karena lebih ribet dalam penggunaan dan perawatannya.
Nah pada kesempatan kali ini mari kita terlebih dahulu mengenal tentang anatomi mata dan fungsinya.
Anatomi mata dan fungsinya.
Kornea
Kornea ialah jaringan putih transparan yang bentuknya menyerupai kubah, terletak dibagian paling depan mata. Bagian ini memiliki peran sebagai jendela yang mengontrol masuknya cahaya ke dalam mata. Dari sinilah kita mampu melihat gambar atau membaca dalam jarak yang cukup jauh.
Iris dan pupil
Iris merupakan selaput membran dengan cincin yang mengelilingi sebuah lubang dan lubang inilah yang disebut dengan pupil mata. Otot di bagian ini bisa membesar dan mengecil juga bisa terbuka dan tertutup. fungsi dari iris ialah mengatur cahaya yang masuk kedalam mata, jika cahaya yang terpapar terlalu terang maka iris akan menyempit. Sebaliknya, bagian ini akan berakomodasi maksimal jika kita melihat benda yang jaraknya jauh atau berusaha melihat dalam gelap.
Retina
Bagian dalam mata dilapisi oleh jaringan yang disebut retina, jaringan ini sangat peka terhadap rangsangan cahaya dan berfungsi mengubah cahaya menjadi impuls untuk selanjutnya diteruskan ke otak. Karena retina inilah kita jadi bisa melihat benda-benda dengan jelas. Penglihatan juga kan lebih sempurna berkat bantuan makula yang letaknya dibagian tengah retina.
Koroid dan konjungtiva
Koroid ialah membran berwarna coklat kemerahan yang berada di antara retina dan sklera. Bagian mata yang satu ini kaya akan pembuluh darah yang fungsinya dan menutrisi keseluruh bagian mata. Koroid ini sangat sensitif dan mudah pecah karena guncangan.
Berikutnya konjungtiva ialah jaringan lapisan yang menyelimuti bagian depan mata.
Seklera
Seklera nerupakan selaput berwarna putih yang dilengkapi dengan jaringan fibrosa, di bagian dalam seklera terdapat sekumpulan otot yang berfungsi untuk menggerakkan bola mata.
Lensa
Lensa mata ialah jaringan lentur transaparan yang berada dibelakang iris dan pupil. Jaringan ini sangat elastis membuat lensa mata dapat berubah bentuk untuk memaksimalkan fokus saat melihat suatu benda.
Bilik bagian depan mata
Di antara kornea dan lensa mata terdapat bilik yang berbentuk kantung bertekstur kenyal seperti jelly. Kantung ini berisi cairan yang berfungsi untuk mengangkut nutrisi ke seluruh jaringan. Glukoma bisa saja terjadi jika terdapat kerusakan pada bilik mata.
Setelah kita mempelajari anatomi mata kita jadi tahu kan, bagian-bagian apa saja yang ada pada mata kita, dan kalau kalian merasa ada gejala yang menyebabkan kurang nyaman pada mata, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. tapi selama pandemi ini sebaiknya kita menghindari ruang publik ya, namun tetap ada solusi untuk bisa konsultasi dengan dokter via aplikasi Halodoc.
aplikasi Halodoc ini ialah solusi kesehatan terlengkap untuk chat dokter, pemeriksaan, rumah sakit, beli obat, cek lab, buat janji kunjungan rumah sakit, layanan Halofit dan layanan Halodoc Go. sekarang kita lebih mudah kalau ingin konsultasi dengan dokter ya, karena Halodoc terkoneksi dengan ratusan dokter umum dan spesialis yang terdaftar di IDI.
selanjutnya kita beralih pada tips merawat kesehatan mata berikut ini:
Tips merawat kesehatan mata
- Berikan nutrisi untuk mata. usahakan untuk selalu mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan mata. Wortel banyak mengandung vitamin A yang sangat dianjurkan dikonsumsi untuk kesehatan mata kita
- Mengurangi penggunaan obat tetes mata, saat mata sedang iritasi memang sah saja menggunakan tetes mata, tapi sebaiknya tidak digunakan terlalu sering karena dapat merusak kesehatan mata.
- Hindari memakai lensa kontak terlalu lama. Bagi pengguna lensa kontak sebaiknya hidari pemakaian selama 19 jam, resikonya bisa mengalami kerusakan mata secara permanen. Jika menggunakan kaca mata sebaiknya juga jangan terlalu lama.
- Kompres mata dengan mentimun. Gunakan irisan mentimun yang dingin dan lembut selama 10 menit untuk mengompres mata pada malam hari, agar mata lebih rileks.
- Jangan membaca di tempat yang redup. Saat kita membaca ditempat yang redup mata kita akan terjadi ketegangan, sebaiknya membaca di tempat yang cahayanya cukup.
- Melatih fokus mata. Cobalah memfokuskan mata pada satu objek yang jauh, kemudian arahkan mata pada objek yang dekat, ulangi proses ini beberapa kali untuk melatih fokus mata kita.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya..
Dulu pas kuliah sempat pakai kontaklens 2 tahun. Bukannya ngurang, minusku malah nambah. Ya Allah sedih banget, udah gitu mata jadi cepet banget lelah, pusing. Udah kapok pakai itu huhu
BalasHapuswah ternyata malah ga boleh terlalu sering pake tetes mata ya kak buat jaga kesehatan mata. Aku juga nih meminimalisir banget penggunaan soft lens, pake tuh kalau bener-bener ada kegiatan yang butuh good look dan ga ribet pake kacamata hahah
BalasHapus"Jangan membaca di tempat yang redup"
BalasHapusYa ampun aku tertohok, kadang kalau keasikan baca tanpa sadar baca sampe dini hari dengan penerangan seadanya, padahal udah tahu nggak bagus buat mata -_-
Aku kadang praktikkan ini mba, untuk merilekskan mata pakai mentimun tapi kalau parah banget taruh es batu di pelupuk mata, lebih segar
BalasHapusPengen banget nih kompres mata pake mentimun, tapi belum kesampaian juga sampe sekarang.
BalasHapusntar mampir ke warung ah, beli timun dulu :D
Aku uda lama brenti pake softlens dengan alasan menjaga kesehatan mata juga sih. Btw, aku sering baca di hp tp di tempat redup, tp hp nya kan ada cahayanya. Itu aman gak sih?
BalasHapusKak, untuk penggunan obat tetes mata yang baik itu berapa hari sekali ya? Untuk anak-anak bagaimana? Soalnya kan lagi PJJ nih ya.
BalasHapusMata saya minus dan silinder sejak lama. Gak pernah pakai lensa kontak sih, jadinya ya pakai kacamata aja sejak SMA dulu. Minusnya mata saya nih kayaknya karena sejak kecil emang sering depan komputer dalam waktu yang lama, sering membaca di tempat yang kurang terang juga.
BalasHapusKatanya melihat yang ijo2 kek tanamana, pepohonan gitu bisa jadi terapi buat mata juga Kak. Wah, mentimun ya, kujarang sih. Tapi baiklah, perlu dicoba ini pas mata rasanya lelah banget
BalasHapusLatihan fokus mata belum pernah daku coba nih. Bagus juga untuk relaksasi dan biar nggak keseringan juga mata lelah karena menatap gadget
BalasHapusKayaknya aku perlu beli mentimun ni buat kompress mata. hehee
BalasHapusMungkin yuni menambahkan agar nggak membaca sambil tiduran kali ya. Jujur aja, yuni masih sering membaca sembari tiduran karena itu kegiatan paling santai. Tapi sayangnya mata jadi cepat capek juga. Hehehe....
BalasHapusBaru banget kemarin aku cek mata aku di optik. Duh, minus ku nambah euy. Hiks... Padahal aku udah selalu pake kacamata ini. Kok masih nambah yaa?
BalasHapuspenting banget nih emrawat mata dengan baik. nyesel banget waktu dulu sering membaca dikegelapan dan nonton deket-deket bikin mata minus besar sekali. pakai kacamata itu gak enak kalau bukan buat gaya. huhu.
BalasHapusTerima kasih informasi yang diberikan mengenai menjaga kesehatan mata bermanfaat sekali, ada beberapa informasi lain selengkapnya http://news.unair.ac.id/2021/07/07/dokter-spesialis-mata-unair-beri-tips-menjaga-kesehatan-mata-di-era-daring/
BalasHapusPosting Komentar