Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel

 

Cara menyapih anak

Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel - Finally baby Hazel udah nggak menyusu lagi. Sebenernya kalau dibandingkan dengan kakak-kakaknya dulu, baby Hazel durasi menyusunya lebih lama. Kalau kakaknya dulu pas di usia 2 tahun udah berhasil saya sapih dan nggak pakai rewel drama ini dan itu.


Tapi pas baby Hazel kemaren nggak tau kenapa kok saya ikutan melow, mungkin karena postur tubuhnya kecil dan berat badannya juga di bawah garis merah (biarpun berat badannya kurang tapi anaknya selalu aktif). Jadi saat saya mau mulai menyapih di usia dia pas 2 tahun, saya juga kasian melihatnya apalagi waktu itu si baby rewel banget jadi acara sapih-menyapih jadi gagal total.

 

Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel

Umumnya anak mulai disapih di usia 2 tahun atau disebut juga dengan Extended Breastfeeding. Menurut jurnal Cadernos de Saude Publica,  Saat usia anak sudah mencapai 2 tahun volume ASI memang berkurang, tapi hal ini tidak akan mempengaruhi kualitas ASI yang dihasilkan karena konsentrasi lemak pada ASI ikut meningkat.


Jadi biarpun anak masih menyusu hingga usia 2 tahun, manfaat ASI pun tetap sama yaitu untuk menjaga kekebalan tubuh yang mampu memberikan perlindungan dari serangan berbagai macam penyakit.


Usia baby Hazel sekarang sudah menginjak 32 bulan, dan resmi mulai bulan Februari kemarin dia udah nggak menyusu lagi. Sudah sangat telat memang, tapi Alhamdulillahnya acara menyapih kali ini nggak pakai drama. Jadi sekarang ini saya mau sharing gimana sih cara menyapih anak agar tidak rewel, yuk simak selanjutnya.

 

Lakukan secara perlahan dan bertahap

Cara menyapih anak akan lebih mudah kalau kita lakukan secara perlahan dan bertahap, jadi jangan langsung meminta anak untuk berhenti menyusu secara tiba-tiba karena sudah pasti dia bakal rewel dengan perubahan yang secara mendadak. Jadi kita bisa mulai mengurangi durasi menyusunya dalam kurun waktu minggu hingga bulan, sampai anak bisa terbiasa tanpa menyusu.

Waktu itu saya pernah mengoleskan daun sambiloto yang sudah diremas-remas ke puting, cara ini memang berhasil bikin si baby ogah menyusu lagi. Tapi perubahan yang mendadak ini malah bikin dia rewel terus selama 2 hari. akhirnya karena nggak tega jadi saya biarkan dia menyusu lagi.

 

Berikan afirmasi pada anak

Nah ini saya rasa cukup penting, memberikan afirmasi pada anak setiap hari agar anak memahami kalau di usianya sekarang dia sudah tidak boleh menyusu lagi. Dalam sehari saya biasanya memberi afirmasi pada anak beberapa kali bahkan saat dia akan tidur, dan afirmasi ini efektif untuk mendapatkan perhatian dan pemahaman anak.

 

Kenalkan minum susu dengan cara lain

Agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi, saya sudah mengenalkan susu formula sejak usia 1 tahun. Tapi karena dia lebih nyaman menyusu langsung pada payudara jadi susu formula hanya diminum 1 x sehari. Dan sejak mulai mengurangi durasi menyusunya, saya jadi lebih sering menawarkan dia minum susu formula. Selain itu saya juga mengajarkan dia untuk minum air dari gelas, botol, atau tumbler yang memiliki sedotan khusus anak agar dia terbiasa minum dengan berbagai cara.


Berikan makanan bergizi

Agar tidak mudah lapar berikan anak makanan yang mengenyangkan dan memiliki nilai gizi yang cukup. kita bisa memberikan dia makanan mulai dari nasi, mie, roti, kentang, dll serta mencukupi vitamin dan nutrisinya dengan sayur, telur, ikan, daging, dll agar anak selalu kenyang.

 

Kurangi aktifitas menyusu saat anak akan tidur

Setiap akan tidur saya sering mengingatkan dia untuk menyusu hanya sebentar saja, setelah anak terbiasa, kita bisa mulai mengganti aktifitas sebelum tidur seperti mendekapnya, mengelus-elus punggungnya, atau sambil membacakan cerita. Dan ketiga cara ini berhasil bikin anak saya cepat tidur tanpa menyusu lagi

 

Pakai baju yang berbeda

Untuk cara yang satu ini saya anggap juga penting karena selama kita menyusui pasti menggunakan baju yang busui friendly, nah saat ingin menyapih anak sebaiknya pakai baju yang tertutup di bagian depan agar anak tidak bisa menyusu dan ada alasan untuk menunda waktu menyusu.

 

Selain 6 cara di atas, sebenarnya ada juga faktor yang menyebabkan baby Hazel bisa berhenti menyusu. Jadi bulan Februari kemarin saya sibuk menyiapkan pernikahan adik sepupu, karena sering nggak ada di rumah di jam-jam dia tidur sampai-sampai si baby sering tidur cuma ditemani ayahnya aja. Setelah acara nikahan selesai, si baby hampir kembali ke kebiasaan menyusunya tapi dengan beberapa cara di atas Alhamdulillah dia sekarang sudah nggak menyusu lagi.


Itulah teman cara menyapih anak agar tidak rewel yang bisa kalian terapkan, dan kalau kalian punya cara yang lainnya yuk share di kolom komen ya..

Fionaz
Fionaz Hanya manusia biasa yang berusaha jadi bermanfaat untuk sesama. Seorang freelance writer dan blogger, untuk kerja sama bisa dihubungi melalui email: fionazisza03@gmail.com

Posting Komentar untuk "Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel"