Sinopsis Film Maleficent, Kutukan Peri yang Tersakiti
Sinopsis Film Maleficent (2014) - Suatu hari saya dibuat penasaran dengan film yang ramai ditayangkan di Tiktok, sebuah film lawas yang menarik buat saya yang penyuka cerita fiksi bertema peri. Diadopsi dari kisah legenda yang sudah ada sejak jaman dahulu, tapi dari film Maleficent ini kita kita bisa melihat suatu kisah dari sudut pandang yang berbeda, yaitu sudut pandang ibu peri.
Suatu ketika ada 2 kerajaan yang sangat bermusuhan, saking besarnya perselisihan antara mereka dikatakan hanya pahlawan hebat atau penjahat mengerikan yang bisa menyatukan mereka.
Di suatu kerajaan hiduplah manusia seperti mu dan aku, dengan raja sombong dan serakah yang memimpin mereka. mereka selalu tak puas dan dengki dengan kekayaan dan keindahan kerajaan tetangga mereka.
Di kerajaan lain, Moors. hiduplah kebiasaan aneh dari para makhluk indah, dan mereka tak butuh raja dan ratu, namun mereka saling percaya. Di sebuah pohon besar, di tebing tinggi Moors tinggallah satu jiwa seperti itu. Mungkin kau anggap dia hanya seorang gadis, tapi dia bukan gadis biasa, dia peri. Dan namanya Maleficent.
Perjumpaan Pertama dengan Stefan
Suatu hari, sekawanan peri memberitakan pada Maleficent bahwa para penjaga menemukan manusia di kolam permata. Para penjaga ini pastinya bukan manusia melainkan makhluk menyerupai ranting pohon lumutan yang seram.
Maleficent tau kalau manusia yang bernama Stefan ini telah mencuri permata dari kolam permata. Setelah mengembalikan permata tersebut, Maleficent kemudian mengantar Stefan ke perbatasan. Dalam perjalanan Stefan menceritakan tentang dirinya dan juga tekatnya bahwa suatu hari ia akan tinggal di dalam istana, Stefan mengatakan sambil menunjuk ke arah istana yang nampak megah dari kejauhan.
Sebelum berpisah, Maleficent memperingatkan kepada Stefan untuk tak datang lagi ke area peri, tapi Stefan malah menanyakan kalau ia kembali, apakah Maleficent akan menemuinya. Dan Maleficent menjawab "mungkin". Kemudian mereka berjabat tangan, tapi Maleficent merasa kesakitan sambil menarik tangannya ia mengatakan "cincinmu! besi membakar peri". Seketika Stefan langsung membuang cincinnya. Tentu saja hal kecil itu membuat Maleficent terkesan.
Beberapa Minggu kemudian Stefan kembali mengunjungi Maleficent. Stefan dan Maleficent kemudian menjadi teman paling tak memungkinkan, untuk sementara, seakan, setidaknya kebencian antara manusia dan peri terlupakan. Persahabatan itu perlahan berubah menjadi sesuatu yang lain, pada ulang tahun Maleficent ke 16, Stefan memberi Maleficent hadiah sebuah ciuman cinta sejatinya, tapi ternyata bukan.
Tahun demi tahun berlalu, ambisi Stefan membuatnya jauh dari Maleficent dan membuatnya tergoda akan kerajaan manusia. Sementara Maleficent menjadi peri yang kuat tumbuh menjadi pelindung Moors. Maleficent sering berjalan sendirian dan kadang bertanya dimana gerangan Stefan, karena dia belum mengerti keserakahan dan iri hati manusia. Tapi dia akan mengerti.
Raja manusia mendengar kekuatan yang berkembang di Moors, dan dia berusaha menghancurkannya. Perang tak terelakkan, tapi pasukan Maleficent yang terdiri dari makhluk dengan segala bentuk yang menyeramkan mampu memukul mundur pasukan dari raja manusia. Rupanya raja manusia tak menyerah, dia mengatakan keinginannya untuk menguasai Moors dan harta kekayaannya. Semua orang diminta bersumpah setia pada raja dan juga janji itu. Raja ingin ada yang membalaskan dendamnya dan siapapun yang bisa melakukan itu akan menjadi penerus raja dan menikah dengan tuan putri. Stefan ialah orang pertama yang bertekad akan membalaskan dendam tersebut.
Penghianatan yang Menyakitkan
Suatu malam, Stefan kembali mengunjungi Maleficent. Awalnya dia memperingatkan Maleficent bahwa raja dan para prajurit berniat membunuhnya, dan sang raja Henry tak akan berhenti. Stefan memohon agar Maleficent mempercayainya. Maleficent kemudian memaafkan Stefan atas kebodohan dan ambisinya.
Stefan lalu memberi Maleficent minuman yang ternyata adalah obat tidur, saat Maleficent sudah tak sadarkan diri, Stefan berencana membunuhnya tapi ada rasa tak tega dalam dirinya, Stefan kemudian memotong sayap Maleficent untuk dipersembahkan kepada raja Henry. Dengan begitu Stefan lalu diangkat menjadi raja dan menikahi putri raja Henry.
Maleficent benar-benar merasa sakit pada tubuh dan hatinya, kini ia tak bisa lagi terbang. Suatu kali dia menyelamatkan seekor burung gagak yang terjaring oleh petani. Burung gagak hampir saja dipukuli oleh petani, lalu Maleficent mengubah gagak tersebut menjadi sosok manusia. PEtani yang ketakutan kemudian pergi meninggalkan mereka.
Jelmaan burung gagak bernama Diaval ini awalnya tak terima karena diubah menjadi manusia, lalu setelah menyadari kalau hal itu malah menolongnya, akhirnya dia berterima kasih pada Maleficent dan sebagai rasa terima kasihnya Diaval ingin mengabdikan hidupnya sebagai pelayan Maleficent. Saat Diaval bertanya, apa yang Maleficent inginkan. dia menjawab "sayap! ku ingin kau jadi sayapku".
Sejak saat itu Diaval lah yang terbang ke istana untuk mencari informasi tentang Stefan. Maleficent yang mengetahui kabar Stefan yang telah dinobatkan menjadi raja, dalam kemarahannya ia lalu kembali ke Moors, penghuni Moors kaget melihat Maleficent tanpa sayapnya, tapi mereka tetap tunduk hormat kepada Maleficent.
Sebuah Kutukan
Suatu hari saat pemberkatan atas kelahiran anak dari raja Stefan, semua orang hadir mulai dari bangsawan, rakyat jelata, sampai ketiga peri yang hadir untuk memberikan berkat kepada putri Aurora. ditengah-tengah acara hadirlah Maleficent yang ingin memberikan "hadiah" kepada putri kecil juga.
Ketika melihat jarum pintal, Maleficent kemudian memberikan hadiah berupa kutukan "Sebelum matahari terbenam saat ulang tahun ke 16 nya, dia akan menusuk jarinya dengan jarum alat pintal dan tertidur seperti mati, tidur yang tak akan pernah terbangun!". Raja Stefan yang ketakutan lalu memohon sampai berlutut di depan Maleficent, melihat kejadian tersebut Maleficent lalu menambahkan "sang putri bisa dibangunkan dari tidurnya tapi hanya dengan ciuman cinta sejati. kutukan ini akan berlaku selamanya dan tak kan ada kekuatan yang bisa mengubahnya!".
Raja kemudian memerintahkan anak buahnya untuk menyita semua alat pintal di kerajaan, mengumpulkannya lalu membakarnya agar tidak bisa digunakan dan dimasukkan ke penjara terdalam istana. Diam-diam raja mempercayakan keselamatan anaknya pada para peri yang akan membawanya pada persembunyian terpencil selama 16 tahun dan 1 hari.
Raja Stefan mengurung diri nya di istana, lalu memerintahkan prajuritnya pergi jauh dan menyebar untuk membunuh Maleficent.tapi Maleficent membuat tembok dari tanaman agar Moors takkan pernah menderita akibat ulah manusia.
Para peri kemudian memulai tugas mereka untuk mengurus putri Aurora di gubuk kecil di dalam hutan. tapi sepertinya ketiga peri tersebut tak cocok dengan tugas itu karena mereka benar-benar tak tau cara merawat bayi. Maleficent dan Diaval yang mengetahui keberadaan Aurora, diam-diam ikut berperan menjaga dan merawat Aurora dari kejauhan. Seperti saat Aurora menangis tengah malam, Diaval yang membawakan bunga berisi minuman untuk diberikan kepada Aurora lalu membantu mengayun tempat tidurnya sampai Aurora tertidur.
Di lain tempat, para prajurit mencoba membakar pagar berduri di perbatasan Moors, tapi yang terjadi pagar berduri yang berapi itu malah menyerang prajurit sampai mereka mengalami kekalahan. Raja Stefan marah besar atas kekalahan pasukannya. Ia kemudian memerintahkan untuk mengumpulkan para tukang pandai besi.
Peri Pelindung Aurora
Siang itu, Aurora dan ketiga peri sedang bermain dipinggir tebing, ketiga peri tak menyadari kalau Aurora sedang berlari mengejar kupu-kupu yang mengarah ke tebing. Melihat hal itu, dengan santainya Maleficent membantu Aurora naik dengan mengayunkan batang pohon. Aurora kemudian mendatangi Maleficent dengan wajah lucunya, saat maleficent mengusirnya, Aurora malah minta digendong kemudian sambil menyentuh tanduk dan kerah baju Maleficent setelah itu Aurora pergi.
Waktu berlalu, Aurora tumbuh dalam kebaikan dan kecantikan. Dia sering bermain dengan Diaval dalam wujud burung gagak hitam, jauh dari istana megah yang dia tak ingat. Waktu terus berlalu, Aurora ingin tahu tentang dirinya dan apa yang ada di balik dinding duri menakutkan itu. ternyata bukan hanya Aurora yang penasaran, para prajurit juga masih berusaha untuk menerobos dinding berduri itu.
Diaval yang diubah menjadi seekor serigala besar bertugas melawan para prajurit, setelah semuanya kalah. mereka kemudian membawa Aurora yang sudah "ditidurkan" masuk ke dalam Moors melewati pagar berduri. Sesampainya di Moors, Aurora kemudian bangun dan melihat keadaan sekitar yang sangat indah termasuk juga para peri bercahaya yang beterbangan.
Menyadari kehadiran Maleficent, Aurora memintanya untuk menampakkan diri. Aurora mengenali Maleficent sebagai peri penjaganya. ia merasa Maleficent telah menjaganya seumur hidupnya dan selalu berada di sisi nya. Ia juga mengingat burung gagak yang selalu menemaninya, lalu Diaval berubah menjadi manusia dan mencium tangan Aurora. Tak lama, Aurora lalu "ditidurkan" lagi dan dibawa kembali ke tempat tidurnya.
Di dalam kerajaan, raja Stefan terlihat sangat tertekan. Bahkan saat istrinya sedang sakit dan hampir meninggal, dia tak memperdulikannya karena fokus pada pikirannya. Ia sudah merencanakan sesuatu kelak saat kutukan Maleficent gagal, maka Maleficent akan memburu raja Stefan dan dia akan siap dengan rencananya.
Aurora makin sering berkunjung ke Moors dan bermain dengan penghuninya, karena kedekatannya dengan Aurora, Maleficent ingin mencabut kutukannya, tapi ternyata gagal. Suatu kali Aurora menanyakan kepada Maleficent, apa semua peri punya sayap? lalu dijawab iya. Aurora lanjut bertanya "lalu kenapa kau tak punya (sayap)?". Maleficent hanya mengatakan sayapnya telah dicuri lalu menceritakan tentang kehidupannya saat masih memiliki sayap dulu.
Saat Aurora bermain dengan makhluk seperti ikan terbang, Maleficent memanggilnya . Ia ingin mengatakan tentang suatu kejahatan yang ada di dunia ini yang tak bisa dijauhkan dari Aurora. Sepertinya Maleficent ingin menceritakan tentang kutukannya tapi belum sempat Maleficent menceritakannya, Aurora menjawab "aku hampir 16 tahun, ibu peri. aku bisa menjaga diri". Aurora melanjutkan saat ia dewasa, ia ingin tinggal di Moors bersamanya. agar mereka bisa saling menjaga. Mendengar jawaban Aurora, Maleficent merasa terharu. Ia lalu berkata "tak perlu menunggu sampai kau lebih tua, kau bisa tinggal disini sekarang". Aurora sangat bahagia, dia berencana mengatakan kepada bibi nya (para peri) esok hari.
Keesokan paginya, Aurora sedang berlatih cara mengatakan kepada bibinya. saat itu sedang ada pangeran berkuda yang sedang tersesat, Mendengar ada orang yang sedang berbicara sendiri, pangeran (Phillip) ingin bertanya arah ke istana raja Stefan. Sejenak mereka saling pandang, lalu Aurora menunjukkan jalan ke istana. Setelah berkenalan kemudian mereka saling berpisah dan berjanji suatu saat akan bertemu lagi.
Dari kejauhan Maleficent dan Diaval memperhatikan mereka, Diaval merasa menemukan calon pangeran yang akan mampu membebaskan kutukan Aurora. Tapi Maleficent hanya tertawa getir, dia tau ciuman cinta sejati itu tak ada. Ya seperti yang kita tau, Maleficent merasa dikhianati oleh cinta sejatinya jadi dia mengatakan demikian, tapi Diaval masih meyakini kalau ini sudah ditakdirkan.
Di rumah para peri sedang membicarakan rencana membawa Aurora ke istana menemui ayahnya, Aurora tiba dan langsung mengutarakan keinginannya untuk meninggalkan mereka. Tapi para peri marah dan mengatakan mereka akan mengantarkan Aurora kepada ayahnya, Aurora yang kaget lalu meminta penjelasan.
Aurora mendatangi Maleficent lalu menanyakan tentang kutukan itu, Aurora mencoba mengingat namanya dan dijawab oleh Maleficent dan itu makin membuatnya sedih. Aurora marah dan kecewa, begitu juga Maleficent yang semakin merasa bersalah. setelah itu Diaval diperintahkan untuk mencari pemuda itu untuk Aurora.
Aurora pergi ke istana seorang diri, di sana dia bertemu dengan ayahnya. Bukan disambut hangat, dia malah marah kepada para peri karena mengira mereka mengirim Aurora sehari lebih cepat dari rencana. Raja kemudian memerintahkan penjaga untuk mengunci Aurora di kamar, lalu ia kembali menyusun pengamanan dari Maleficent. Para peri yang bahagia bisa kembali ke wujud semula, terbang ke istana mencari Aurora.
Di kamarnya Aurora mencari jalan keluar, dia menemukan pintu dan mengetuknya. tak lama ada pelayan yang membuka pintu tersebut, Aurora pun lari dari sana.
Pangeran Phillips mencari Aurora di tempat dimana mereka pernah bertemu, di sana sudah ada Maleficent yang kemudian membawa pangeran yang sudah tak sadarkan diri ke istana dengan menaiki kuda perwujudan dari Diaval.
Aurora berjalan masuk ke sebuah ruangan yang penuh dengan alat pintal, Aurora mendekati jarum yang terlihat bersinar lalu menusukkan jari telunjuknya di jarum pintal tersebut. Maleficent merasakan kalau kutukannya sudah terjadi.
Ciuman Cinta Sejati
Di luar istana tak ada satupun penjaga, karena mereka sengaja menunggu Maleficent di dalam. Aurora sudah dibaringkan di tempat tidur, raja memarahi para peri atas apa yang terjadi. Para peri mengingatkan tentang ciuman cinta sejati, tapi raja semakin marah karena menganggap ciuman cinta sejati itu tak pernah ada.
Jalan yang dilewati Maleficent dan Diaval tak mudah, raja sengaja memasang besi-besi sebagai rintangan agar Maleficent tak bisa lewat. Sesampainya di depan kamar Aurora, pangeran dijatuhkan dan dia pun tersadar. Para peri segera membawa pangeran Phillips menemui Aurora. Para peri membujuk pangeran agar segera mencium Aurora, sayangnya ciuman itu gagal membangunkan Aurora. Dan pangeran Phillips pun diusir oleh para peri.
Maleficent mendekati Aurora dan menyatakan penyesalannya lalu mencium kening Aurora, ketika akan berpaling Aurora terbangun dan memanggilnya. Mereka tentu sangat bahagia dan Diaval mengatakan "sungguh cinta sejati". Iya cinta sejati memang tidak hanya didapat dari seseorang yang kita cintai, cinta sejati juga bisa kita dapat dari orang-orang yang ada di sekitar kita, atau bahkan yang setiap hari bersama kita.
Akhir Kisah Raja Stefan
Pengawal mengabarkan ke raja Stefan kalau Maleficent ada di istana. Di lain tempat, Maleficent dan Aurora sedang mencari jalan untuk keluar istana dan kembali ke Moors. Ruangan yang sepi itu ternyata sudah dipersiapkan oleh raja, dia memasang jaring besi dan Maleficent masuk ke dalam jaring tersebut, tentu saja Maleficent sangat kesakitan karena besi membakar peri.
Maleficent dipukuli prajurit tapi dia tak berdaya melawan, Diaval yang berwujud burung gagak lalu diubah Maleficent menjadi seekor naga besar yang menyemburkan api ke prajurit istana. Kekacauan terjadi, Aurora diperintahkan untuk sembunyi di dalam suatu ruangan yang ternyata di sana lah sayap Maleficent disembunyikan dan Aurora pun melepaskannya.
Naga Diaval kalah oleh serangan prajurit, Maleficent pun tak berdaya dengan serangan-serangan yang diarahkan padanya termasuk dari raja Stefan. Dalam ketidak berdayaannya, sayap Maleficent kembali menyatu dengan dirinya. Para prajurit menyerang Maleficent semakin membabi buta, pertarungan raja Stefan dengan Maleficent kemudian berlanjut sampai luar istana, saat raja sudah tersudut, maleficent berencana mengampuni raja tapi raja malah ingin menyerangnya dari belakang. Maleficent pun menangkis dan akhirnya raja jatuh dan meninggal.
Akhir yang Manis Dari Sebuah Perjuangan
Keadaan kembali damai, Aurora kembali ke Moors. Maleficent menurunkan tembok berdurinya dan melepas penutup kepalanya. Dia mengundang Aurora melihat seperti apa Moors dulunya, dahulu kala saat Maleficent masih kecil dan hatinya bijaksana. Maleficent lalu memakaikan mahkota di kepala Aurora yang artinya kerajaan telah bersatu dengan disaksikan seluruh penghuni Moors.
Pada closing film ini kita bisa melihat sisi lain dari sebuah cerita legenda yang sudah ada turun temurun. Biarpun ceritanya sedikit dibelokkan dari versi umum, tapi kita bisa mengambil sisi positifnya salah satunya, bahwa orang yang terlihat jahat belum tentu dia benar-benar jahat, bisa jadi ada kisah masa lalu yang membuatnya menjadi demikian.
Memahami sudut lain dari sebuah kisah seperti ini juga saya dapatkan saat menonton film Close yang mengisahkan tentang eratnya persahabatan 2 anak remaja yang malah disalah artikan oleh orang lain. Jangan menyimpulkan sesuatu berdasarkan kata dan apa yang dilihat, ada baiknya kita melihat dari perspektif lain untuk lebih memahami apa yang terjadi.
Dan akhirnya "Kau lihat, kisahnya tak seperti yang diceritakan kepadamu, dan aku pasti tahu karena akulah yang mereka juluki putri tidur".
"Pada akhirnya kerajaan ku disatukan bukan oleh pahlawan atau penjahat seperti yang diramalkan legenda, tapi disatukan oleh pahlawan juga penjahat dan namanya adalah Maleficent".
Judul film : Maleficent
Genre : fantasi
Tanggal rilis : 24 Mei 2014
Diadopsi dari kisah : La Belle au bois dormant
Pemeran : Angelina Jolie sebagai Maleficent, Elle Fanning sebagai pricess Aurora, Sam Riley sebagai Diaval, Sharlto Copley sebagai raja Stefan, dll.
Posting Komentar untuk "Sinopsis Film Maleficent, Kutukan Peri yang Tersakiti"
Posting Komentar