Frugal Living, Pengertian dan Cara Penerapannya

frugal living


Akhir-akhir ini lagi ramai dibahas di berbagai platform sosial media tentang gaya hidup frugal living, berbagai tanggapan pro dan kontra membanjiri kolom komen di postingan para konten kreator yang share pengalaman mereka dalam menerapkan gaya hidup frugal living ini. Tapi apa sih sebenarnya frugal living itu?


Apa itu Frugal Living?

Pengertian Frugal Living sendiri merupakan gaya hidup yang bertujuan untuk hidup hemat dan bijaksana dalam pengeluaran uang. Tujuan utamanya ialah mengurangi pemborosan, menghemat uang, dan hidup dengan sederhana tanpa mengorbankan kualitas hidup. Frugal living juga bisa membantu mengurangi stres finansial dan meningkatkan kebebasan finansial jangka panjang. 

Dari keterangan diatas kita bisa simpulkan kalau menerapkan frugal living intinya dengan gaji berapapun entah itu besar atau kecil kita tetap hidup hemat dan sederhana, tapi tetap mengedepankan kualitas hidup seperti tetap ada budget untuk makan di luar atau jalan-jalan. Untuk keluarga yang punya kebebasan finansial mungkin bisa aja leluasa menjalankan gaya hidup frugal living ini, tapi untuk generasi sandwich yang masih mensupport kehidupan orang tua atau adik dan juga kehidupan pribadi dan anak pastinya bakal susah menerapkan frugal living ini.


Antara Hemat dan Pelit, Miripkah?

Ada satu VT yang saya soroti, dimana awalnya si mbak dengan suaminya yang bergaji 3,5 juta perbulan di tahun ke 3 sudah bisa beli mobil secound cash, dan di tahun ke 5 sudah bisa beli rumah. Setelah saya cek beberapa VT plus baca komenannya, ternyata si mbak ini nggak pernah jenguk orang sakit dan juga nggak pernah datang ke kondangan dengan alasan hanya bisa bantu doa karena kondisi keuangannya hanya cukup untuk keluarganya aja.

Di VT lain si mbak ini menyertakan rincian pengeluaran perbulan dan peningkatan pertahunnya. Serta menjelaskan dia bisa punya tabungan puluhan juta dalam waktu beberapa tahun aja karena selain nabung tiap bulan, ditambah uang THR suaminya utuh, dan tiap pulang kampung semua sudah disupport oleh orang tua. 

Disini saya nggak mau mengomentari gaya hidup si mbak ini, karena "dapur" tiap orang berbeda-beda jadi biarlah si mbak bahagia dengan apa yang dia dan keluarga jalani. Tapi untuk saya sendiri kalau mau menerapkan gaya hidup seperti ini saya pastikan nggak akan bisa karena tinggal di kampung tentunya punya rasa solidaritas yang tinggi, jadi kalau ada tetangga yang sakit atau ada undangan sudah pasti datang. 

Dan menurut saya, datang ke acara-acara seperti ini bukan hanya soal uang yang dikeluarkan tapi lebih ke rasa persaudaraan dan silaturahmi yang perlu kita jaga. Saya memang bukan orang yang berlebih, suami kerjanya dagang, dan saya freelancer selama ini memang menerapkan hidup hemat tapi kalau ada urusan yang berhubungan dengan orang lain sebisa mungkin saya usahakan. Tapi kembali lagi, kebutuhan "dapur" tiap orang berbeda-beda jadi mereka punya hak atas hidupnya masing-masing. Jadi gimana sih cara untuk menerapkan frugal living? yuk kita belajar bareng.


Cara Menerapkan Frugal Living

1. Buat Anggaran

Mulailah dengan membuat anggaran bulanan yang rinci untuk mengelola pengeluaran. Ketahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan, dan alokasikan uang untuk kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, simpanan dan investasi.

2. Prioritaskan Kebutuhan

Identifikasi kebutuhan utama dan keinginan sekunder. Utamakan pengeluaran untuk kebutuhan penting seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Hindari pengeluaran impulsif atau berlebihan untuk hal-hal yang tidak begitu penting.

3. Hemat di Rumah

Ada banyak cara untuk menghemat uang di rumah. Contohnya, matikan lampu dan perangkat listrik saat tidak digunakan, perbaiki barang yang rusak daripada langsung beli yang baru, dan belanja barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan bijaksana dengan memanfaatkan promo atau diskon.

4. Bawa Bekal

Bawa bekal dari rumah saat pergi bekerja atau beraktivitas di luar rumah. Bbeli makanan di luar bisa jadi pengeluaran besar yang bisa dihemat dengan membawa makanan dari rumah.

5. Gunakan Transportasi Umum atau Berkendara Bersama

Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum atau berkendara bersama dengan teman atau rekan kerja. Ini dapat mengurangi pengeluaran untuk bahan bakar, perawatan kendaraan, dan biaya parkir.

6. Belanja Cerdas

Buatlah daftar belanja sebelum pergi berbelanja dan pertahankan disiplin untuk hanya membeli barang sesuai daftar. Selalu bandingkan harga dan pertimbangkan opsi barang bekas yang masih layak pakai jika memungkinkan.

7. Kurangi Langganan

Tinjau langganan bulanan seperti langganan TV kabel, atau layanan streaming. Pertimbangkan untuk membatalkan langganan yang tidak terlalu kita nikmati atau gunakan.

8. Cari Diskon dan Penawaran

Selalu cari diskon, penawaran, dan promo khusus sebelum berbelanja. Manfaatkan kartu loyalitas atau program cashback jika ada.

9. Hindari Utang yang Tidak Perlu

Hindari utang konsumtif dan hanya berutang untuk keperluan yang benar-benar penting seperti pendidikan atau investasi yang menguntungkan.

10. Lakukan Hal Sendiri

Pertimbangkan untuk melakukan beberapa pekerjaan atau perbaikan di rumah sendiri daripada menyewa tukang, atau buat hadiah kreatif sendiri daripada membeli hadiah mahal.


Saya sering belajar tentang konsep homeschooling dari blog homeschooling punya mbak DK, dari situ saya memahami konsep merdeka belajar yang bisa kita terapkan di rumah, selain juga dari kurikulum sekolah. Konsep homeschooling juga bisa dibilang cocok diterapkan oleh penganut frugal living karena kita bisa sedikit memangkas biaya pendidikan. 

Penerapan frugal living bukan berarti kita harus hidup dengan sangat ketat atau meniadakan segala kenikmatan hidup. Tiap orang punya cara tersendiri menerapkan frugal living ala kehidupannya. Yang penting adalah mencari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan tetap hidup dengan bijaksana dalam mengelola keuangan kita.

Fionaz
Fionaz Hanya manusia biasa yang berusaha jadi bermanfaat untuk sesama. Seorang freelance writer dan blogger, untuk kerja sama bisa dihubungi melalui email: fionazisza03@gmail.com

Posting Komentar untuk "Frugal Living, Pengertian dan Cara Penerapannya"