Kiat Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Remaja

Kepercayaan diri


Kiat Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Remaja - Setiap anak yang menginjak fase remaja biasanya akan mengalami berbagai perubahan besar dalam diri ya teman. perubahan ini biasa terjadi baik fisik, mental ataupun sosial. Perubahan ini sangat rentan membuat mereka mengalami krisis percaya diri apalagi khususnya untuk remaja perempuan. perubahan ini jelas sangat drastis termasuk perubahan bentuk tubuh.

Saat itulah pentingnya peran kita sebagai orang tua untuk mendukung agar anak bisa melewati fase ini dengan baik. Karena study menunjukkan remaja perempuan akan cenderung merasa minder pada diri mereka si usia 11 tahun, dan kepercayaan diri ini akan meningkat saat usia 17 tahun atau saat berada di sekolah menengah atas.

Jika fase perubahan ini tidak di lewati dengan baik, bisa jadi remaja akan memiliki beberapa gangguan dalam diri mereka dari gangguan psikologis hingga memiliki sifat anti sosial karena kurangnya kepercayaan diri.

Jadi kita yang memiliki anak di usia remaja khususnya perempuan penting sekali untuk membantu membangun rasa percaya diri pada anak. Hal apa saja sih yang bisa kita lakukan untuk membantu mendukung pertumbuhan anak remaja perempuan kita, yuk simak selengkapnya ya;

Menjadi teladan baik bagi anak

hal pertama yang bisa kita lakukan ialah menjadi teladan bagi anak. Karena pelajaran pertama dari seorang anak biasanya berasal dari rumah, termasuk tentang kepercayaan dirinya. kita sebagai orang tua harus bisa memberi contoh tentang rasa sabar dan sikap pekerja keras juga  menunjukkan skill apa yang kita kuasai, misal memasak, menulis atau lain sebagainya.

Ajarkan sikap tegas

Anak usia remaja sering merasa takut atau malu saat berada di muka umum jadi biasakan suasana demokrasi dirumah. Ajak anak kita menentukan mulai dari hal-hal kecil untuk keluarga misalnya menentukan pembagian pekerjaan rumah, menentukan tujuan liburan dll.

Ajarkan juga cara merespon saat ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman atau saat ada seseorang yang bersikap tidak baik pada anak kita, dengan begitu kita sudah meminimalisir resiko anak kita menjadi korban bullying di lingkungan sekolah ataupun tempat tinggal.

Dukung anak untuk berani mengambil resiko

Di usia remaja biasanya mereka enggan mengambil resiko karena takut gagal dan makin membuat mereka tidak percaya diri. Jadi ajarkan dia untuk berani mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman.

Caranya, saat anak remaja ingin mengikuti suatu kompetisi peran kita sebagai orang tua sangat dibutuhkan untuk mendukungnya, yakinkan anak untuk menerima semua konsekuensi dari tujuannya lalu bantu dia menyusun strategi untuk menghadapi hal tersebut , dampingi juga selama dia menjalani prosesnya. Jika berhasil kepercayaan dirinya juga akan meningkat.

Berikan sudut pandang yang benar tentang kegagalan

Segala sesuatu pasti memiliki resiko, jadi saat anak kita mencoba suatu hal yang baru jelaskan juga resiko tentang kegagalan ialah suatu hal yang wajar lalu bantu anak memiliki perspektif yang benar tentang kegagalan, ajarkan dia untuk tidak mudah menyerah karena saat sekali gagal belum tentu kesempatan berikutnya kita gagal lagi kan.

Sesekali kita juga bisa menceritakan tentang pengalaman kita saat mengalami kegagalan dan caranya berjuang, jadi dia akan tahu kalau ada juga yang pernah merasakan hal yang sama dan dia tak sendiri.

Berikan pujian untuk usahanya

Kalimat pujian bisa membuat anak remaja bahagia, jadi beri pujian untuk usahanya baik itu saat membantu kita mengerjakan pekerjaan rumah ataupun saat di mendapatkan nilai yang baik di sekolah. Hal ini akan memotivasi anak untuk melakukan lebih banyak hal positif kedepannya.

Ajarkan anak tentang kemampuan baru

Belajar kemampuan baru bisa memantu menumbuhkan rasa percaya diri pada remaja, ajari anak tentang hal-hal baru yang belum dia ketahui sebelumnya. Misalnya berpartisipasi dalam suatu organisasi yang positif atau belajar bermain alat musik.

Ajarkan tentang memaksimalkan penampilan dan kebersihan diri 

Sebagai remaja khususnya perempuan tentu harus menjaga kebersihan diri untuk memaksimalkan penampilan. Menjaga kebersihan juga salah satu tanda kita menghormati diri sendiri. Dimana penampilan yang maksimal akan meningkatkan rasa percaya diri.

Begitu juga tentang kebersihan diri, seorang remaja yang suka mencoba hal baru tentu banyak aktivitas yang dikerjakan yang menyebabkan tubuh berkeringat atau mengeluarkan bau tak sedap. Kita nggak mau kan, anak kita minder akibat bau badan yang menganggu jadi ajarkan dia merawat kebersihan diri dengan mandi dua kali sehari dan selalu memakai deodoran agar percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.

 

Sekarang kita sudah tau kan kiat meningkatkan percaya diri pada remaja, selalu tanamkan pada anak kita untuk tidak perlu ragu, selalu percaya diri dan aktif di segala kondisi. untuk mendukung semua gerak aktif anak remaja khususnya perempuan, kita perlu memberikan mereka deodoran yang memiliki perlindungan yang maksimal. 

Pilihan terbaik Rexona perlindungan yang mampu mengatasi masalah keringat berlebih, bau badan dan juga ketiak hitam yang bisa mengurangi rasa percaya diri.

Rexona tersedia dalam beberapa varian;

Rexona deo dry serum

Serum yang cepat menyerap di kulit ketiak, ampuh melindungi dari bau badan saat beraktivitas.

Rexona shower clean deodoran spray

Beberapa keunggulan pakai deodoran spray, lebih cepat kering, memberikan sensasi dingin, praktis dan cepat, mudah dibawa saat bepergian, tetap higienis.

Rexona shower clean roll on

Varian yang satu ini memang cukup banyak dipilih karena praktis dan memiliki pilihan keharuman yang khas.

Rexona deo lotion

Deodoran yang satu ini andalan semua kalangan, berbentuk lotion pemakaiannya pun cukup seujung jari, mudah menyerap tanpa lengket. Gunakan setelah mandi dan kepercayaan diri akan meningkat karena bebas bau badan.

Ke semua variannya aktif melindungi tubuh selama 48 jam dari bau badan yang akan meningkatkan rasa percaya diri.

 

Sampai disini sharing kita kali ini, kalian punya pengalaman tentang kepercayaan diri apa teman? Yuk sharing di kolom komen.

 
Fionaz
Fionaz Hanya manusia biasa yang berusaha jadi bermanfaat untuk sesama. Seorang freelance writer dan blogger, untuk kerja sama bisa dihubungi melalui email: fionazisza03@gmail.com

13 komentar untuk "Kiat Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Remaja"

Comment Author Avatar
Kalau terkait kepercayaan diri sih, saya pernah sering grogi kalau ngomong di depan umum. Akhirnya sering latihan sendiri dulu, lama-lama jadi terbiasa.
Comment Author Avatar
Iya bener tuh mba. Hormon deh yang disalahin kalo bau badan haaa. Rexona memang mantul
Comment Author Avatar
Jadi ingat dulu aku mba.. Waktu awal2 jadi remaja. . Aku sempat kebingungan dg berbagai perubahan dan sempat g pedean juga. ..
Comment Author Avatar
Bener banget nih tips2nya, apalagi masa2 smp, tugas guru bk dan org tua penting banget dlm hal ini
Comment Author Avatar
Jadi inget dulu wkt remaja juga sering banget minder, alhasil sampe besar gini juga jadi kurang pede...huhu andaikan dulu udah banyak 'bantuan' spt ini mungkin bisa lebih pede lagi. Tfs yaa.
Comment Author Avatar
Karena aku termasuk golongan orang yang kurang percaya diri maka aku malah terbantu baca di sini. Baru kepikiran, dulu gak diajari tegas dan mengambil resiko ehehe. Wah aku juga biar pede berpenampilan suka pakai rexona deo lotion sih favoritku
Comment Author Avatar
Aku salah satunya kak, sewaktu remaja gak pede banget rasanya banyak sekali kekurangan. Dampaknya banget gak bisa mengembangkan potensi diri. Sedih akutu kalo ingat lagi. Baru setelah kuliah sudah lebih santai
Comment Author Avatar
Kepercayaan diri anak harus di stimulasi sejak usia dini. Sehingga tiba saatnya mereka beranjak remaja sudah punya pegangan yang teguh. SEmoga kita dimampukan untuk berjalan bersama anak-anak kita disaat apapun kondisinya.
Comment Author Avatar
Makasih sharingnya kak. Bagus nih diajarkan ke anak saya kelak ketika ia menjelang usia remaja. Biar belajar percaya diri.
Comment Author Avatar
MasyaAllah, bagus nih mba tipsnya. Pasti laris nih dibaca sama anak-anak remaja. Izin share untuk ponakanku yaa mba. hehe
Comment Author Avatar
aku belum punya anak remaja, tapi ada adik yang masih remaja. kalo aku pake cara sering ajakin ngobrol, biar tau pandangannya, apa yang dia pikirkan, dia lalui, dan apa kendalanya :D